Tiba di depan gedung Golden Empire. Cassandra membuka pintu mobil dan turun. "Tidak usah repot- repot. Aku bisa sendiri," ujarnya pada Gabriel yang hendak turun membukakan pintu. "Maaf sudah merepotkanmu," lanjut Cassandra seraya membungkuk melongok ke dalam mobil. Sebelum menutup pintu, Cassandra merogoh tasnya, kebiasaan saat naik taksi online. Cassandra tersadar lalu mengambil sebutir permen kemasan yang ditemukannya dalam tas. "Uhm, ini ada permen pelega tenggorokan. Biasanya bisa membantu napas terasa segar." Cassandra menyodorkan sebiji permen gambar kapal layar pada Gabriel. Rahang Gabriel mengeras, merasa waswas jangan- jangan mulutnya bau. Cassandra tersenyum malas- malasan. "Maksudku rasa dinginnya akan melegakan pernapasan. Kau akan merasa lebih berenergi." "Oh, ya?" Gabriel m