Dirahasiakan

2002 Kata

“Inget pulang?” tanya Atalia saat Alvano terlihat ada di dapur sedang menuangkan air es ke dalam gelas. “Kirain udah lupa rute ke sini. kenapa gak nginep di sana lagi? Oh, lagi pengen ya? lagi mau nuntasin hasrat?” tanya Atalia dengan wajahnya yang menahan marah. Dia melangkah melewati Alvano dan masuk ke kamar. Kepalanya terasa mendidih dengan keberadaan pria itu. Atalia memilih untuk mandi untuk menenangkan diri. Dari ubun ubunnya yang terasa panas, Atalia menggunakan shower. Tangannya sesekali mengelus perutnya sendiri. “Jangan manja, Nak. Jangan mual kalau ada Papa kamu. Jangan gitu.” Karena anak dalam kandungannya seolah tau, kalau ayahnya ada di sini, pasti Atalia akan merasakan mual mual dan ingin dimanja oleh Alvano. Ketika sedang menikmati kesendirian, tiba tiba sebuah tangan me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN