Atalia terbangun dengan sekujur tubuh yang terasa sakit. Dia membuka mata dan hanya melihat ke celah gorden yang terbuka. Mengingat apa yang terjadi semalam, dimana dirinya diperkosa oleh suaminya sendiri. Alvano seperti orang yang kesurupan, mengatai Atalia sambil menyetubuhinya. Dan yang bisa Atalia lakukan sekarang hanyalah meneteskan air mata karenanya. Sesak atas apa yang terjadi dalam kehidupannya. Menoleh ke belakang, di sana ada Alvano yang masih terlelap. Membuat Atalia semakin meneteskan air matanya. Apalagi ketika dia mendapati bekas ikatan di tangan dan juga lebam di beberapa bagian tubuhnya di saat Atalia sedang mandi. Bahkan berjalan saja membuatnya kesulitan. Atalia hanya mampu menahan rasa sakitnya dengan menangis tanpa suara. Akhir akhir ini suda sering kali menangis dan