Aku benar-benar tidak habis pikir karena sudah kembali berbohong pada Mama. Lebih gila lagi karena aku mengikuti saran konyol dari Ulin. Kutepuk keningku sendiri. Kamu benar-benar sudah gila Sila… batinku. Ulin terbahak-bahak waktu aku menghubunginya, dan mengatakan padanya bahwa aku mengikuti saran cowok itu. Jadi tujuanku menghubungi Ulin agar seandainya Mama sampai beneran menelepon cowok yang sekarang berstatus sebagai pacar fake ku itu, dia tidak akan terkejut, apalagi sampai salah bicara. Bisa gawat kalau Ulin sampai sajah menjawab pertanyaan Mama, dan membongkar kebohonganku. Urusannya bisa panjang. Belum lagi kalau Mama sampai tahu apa yang sebenarnya akan kulakukan malam ini. Aku yakin Mama pasti akan syok. Aku tahu sudah terlalu berani mengambil resiko besar, jika sampai kebohong