92

1936 Kata

Beberapa jam kemudian, Nadia duduk sendirian di atap sekolah sambil menikmati bekal buatan Aurel dan menikmati pemandangan awan yang terlihat indah. Tadi, sebelum bel istirahat berbunyi dia sengaja keluar dari kelas terlebih dahulu dan menyembunyikan bekal tersebut di dalam topi yang tidak dia kenakan karna berada di dalam kelas. Nadia tidak ingin diganggu dan dia ingin makan sendirian saat ini. Untuk itulah dia melakukannya. "Bro, nanti pulang sekolah kita mau nongkrong di mana?" Baru satu suap makanan masuk ke dalam mulutnya, tiba-tiba saja sekumpulan siswa dari kelas lain datang ke atap. Langkah mereka langsung terhenti ketika melihat sosok Nadia yang duduk seorang diri di bawah teriknya matahari. "Jangan hirauin keberadaan gue dan silahkan duduk di sebelah sana. Bagian ini udah g

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN