45

1755 Kata

Tok...! Tok...! Tok...! Rey mengetuk pintu kamar Nadia setelah hari sudah beranjak siang. "Nad, Aku lapar. Cari makan yuk di luar," ajaknya. Tapi sayang, tidak ada jawaban yang dia dapat dari dalam. "Nad...? Aku yang bayarin, kok... Jadi mau ya, plis...!" mohon Rey sambil terus mengetuk pintu kamar gadis itu. Nadia yang mulai merasa jengah dengan suara berisik Rey itu pun langsung membuka matanya dan pergi beranjak dari kasur untuk menemui Rey. "Lo bisa diem ngga sih?! Berisik tau ngga! Ganggu orang tidur aja!" protes Nadia sambil menunjukkan tatapan tajam serta ekspresi dongkolnya. "Bahkan dalam kondisi rambut berantakan, mata belekan dan wajah tanpa make up aja dia tetep keliatan cantik!" Tanpa sadar, Rey berkomentar dalam hati. Setelah berujar demikian di dalam hatinya, Rey pun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN