74

2120 Kata

"Sorry," ujar Emma. Dia sama sekali tidak memberikan pembelaan apapun terhadap dirinya dan mengakui kalau dia salah. Tidak ada alasan, dan tidak ada kata tambahan di belakang kata 'maaf.' "Tolong di ubah. Kita ngga cuma butuh kata maaf doang soalnya," sahut Aurel. "Gue bakalan berubah. Lo tau kan kalau ngerubah kebiasaan itu susah? Gue baru kemarin mutusin buat berubah jadi pasti kebiasaan lama gue tetap ada. Tapi buat kedepannya, agar gue keterima di geng kalian, gue bakalan berusaha buat berubah total." "Dan Rey, kalau kata-kata gue nyinggung lo, gue bener-bener minta maaf. Lo tau kan kalau sebelum ini gue seorang sampah yang mulutnya kayak yang ngga pernah di sekolahin?" ujar Emma, meminta maaf. "Ngga ada yang minta lo berubah total, Ma. Kita ngga ada hak buat lakuin hal itu. Jadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN