Janjinya akan tinggal satu minggu di rumah, ternyata hanya beberapa hari saja Juanda dan Alma sudah pindah ke rumah baru yang berada di PIK. Ibu Dian merasa sedih karena rumah akan sepi, tapi itu adalah pilihan dari anak dan mantunya yang ingin hidup mandiri. Sebagai orangtua hanya bisa mendukung tanpa harus ikut campur. Pak Danu, Ibu Dian dan Laras mengantar mereka ke rumah baru. Laras paling heboh, begitu menginjakkan kaki, dia langsung menelusuri ke segala sudut, melihat dengan detail. “Ini bagus loh, nyaman di tempati. Aku boleh tidur di sini gak malam ini?” pinta Laras menatap Alma lalu menoleh pada kakaknya. “Boleh, tapi di teras,” jawab Juanda dengan cepat. Tak mungkin dia membiarkan adiknya tinggal satu rumah dengannya, yang ada makin heboh dan apa yang terjadi di dalam rumah b