Savira mengadahkan kepalanya saat tungkainya berjalan masuk ke dalam rumah Arsen. Ini bukan kali pertama Savira menginjakkan kakinya di sini, bahkan akad nikahnya dengan Arsen dilakukan di ruang tengah, tentu saja secara tertutup. Dan hanya keluarganya Arsen saja yang hadir. "Duduk, Ra," perintah Arsen menuntun Savira untuk mendaratkan bokongnya di ruang tengah. "Kayaknya bibi udah pulang, semenjak May pergi saya memang meminta beliau untuk tidak menginap di sini." imbuhnya mengingat tidak ada ART yang menyambut kedatangan mereka. "Saya ke kamar dulu, ya." ujar Arsen lalu beranjak menaiki anak tangga menuju lantai dua. Savira yang melihat itu tentu saja langsung membuntutinya. "Mas," panggil Savira yang saat ini berdiri di depan kamar utama, sementara Arsen sudah masuk lebih dulu, maklu