“LEPAS!” Gyzell berteriak sembari menghempaskan tangan lelaki yang mencekalnya sampai terlepas. Ke duanya saling berhadapan dan saling melemparkan tatapan tajam. “Kamu berselingkuh?!” lelaki itu menatap Gyzell tajam. “Selingkuh? Masih pantas anda menuduh saya seperti itu?!” Gyzell menatap lelaki itu tidak kalah tajam. “Pergi ke acara bersama dengan laki-laki lain, apa itu namanya jika bukan selingkuh?!” lelaki itu menjambak rambutnya terlihat sangat frustasi. Gyzell terkekeh mengejek, “Lalu apakah anda sudah merasa paling benar di sini?!” Atwater Toland Watford, dia merupakan seorang pengusaha muda kaya raya dan memiliki paras yang tampan. Baru saja menyelesaikan pendidikannya di luar negeri beberapa bulan yang lalu. “Sampai kapan pun kamu akan tetap menjadi milikku, Zell!”