Bab 28. Tambah Anak

1303 Kata

“Syifa sama Jannah sudah besar. Apa kalian tidak berpikir untuk punya satu anak lagi? Siapa tahu bisa dapat laki-laki.” ‘UHUK! UHUK!’ Aris yang sedang meneguk teh langsung terbatuk begitu mendengar perkataan sang ibu. Buru-buru pria itu meletakkan cangkir ke atas meja, meraih beberapa lembar tisu untuk mengusap cairan teh yang muncrat di sekitar bibirnya. Kulit wajah pria tersebut merah menahan rasa panas di tenggorokan. “Pelan-pelan minumnya biar tidak tersedak. Lagian tidak ada yang minta. Semua sudah punya minuman sendiri-sendiri." Ibu Aris mengingatkan sang putra yang baru saja tersedak minuman. Melihat sang putra sudah bisa kembali bernapas dengan benar, wanita itu mengulang kalimatnya. “Bagaimana, Ris? Coba satu lagi, mumpung Resa masih muda. Mudah-mudah an bisa dapat cowok biar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN