Resa tidak bisa bolos kerja. Dia tidak enak hati pada Wahyuni yang sudah begitu baik memberinya pekerjaan. Mungkin akan berbeda jika dia sudah cukup lama bekerja, bukan dalam hitungan hari. Wanita itu menoleh ke arah ranjang. Syifa sudah kembali tertidur. Jannah sudah berangkat diantar oleh ayahnya. Wanita yang sudah bersiap dengan seragam kerjanya tersebut, menghembus napas panjang. Meraih tas di atas meja, Resa dengan berat hati melangkah meninggalkan kamar. Tangan kanan wanita itu bergerak menyampirkan tali tas ke bahu. Keluar dari dalam kamar, Resa menutup pelan-pelan daun pintu. Khawatir akan membuat Syifa terbangun dari tidurnya. Demamnya sudah sedikit turun, hingga membuat Resa sedikit lega. Wanita itu berjalan sambil mengedarkan pandangan mata dan memperjelas pendengarannya. Apa