18. Pica Hilang

999 Kata

Author PoV Hari ini sudah weekend dan Pica masih betah di tinggal bersama Gevan dan Rain, meski Rain belum menyukai Pica tapi Pica tidak masalah. Tinggal bersama ayah adalah hal yang dia impikan selama ini, dan setelah terwujud rasanya susah terlepas darinya. Tapi bukan berarti Pica melupakan Bundanya yang sudah membesarkan dari umurnya satu hari sampai sebesar ini. Dari lubuk hati Pica yang paling dalam dia hanya ingin kedua orang tuanya bersatu, selayak teman-temannya yang memiliki keluarga lengkap dan bahagia. Saat ini Gevan membawa kedua anaknya itu ke time zone, hal yang paling disenangi oleh anak-anak pada umumnya. "Yah, Pica mau boneka itu." Pica menunjuk mesin capit boneka yang ada di depannya. "Temani Rain main basket, Pa." Gevan terlihat bingung harus mengikuti siapa, tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN