Bagian 25 Di sini, aku mondar-mandir, harap-harap cemas menunggu Bang Adit keluar dari ruang kerjanya Mas Yudis. Sudah hampir dua puluh menit Bang Adit berada di dalam dan entah apa yang sedang mereka bahas. "Linda, kenapa kamu gelisah? Ada apa?" tanya Mbok Ati. "Kamu mengkhawatirkan Adit?" "Jangan khawatir. Tuan tidak mungkinlah memecat Adit gara-gara hal sepele." Tampaknya Mbok Ati mengetahui apa yang sedang kupikirkan. Ya, aku khawatir Mas Yudis nekat memecat Bang Adit. Aku yakin Mas Yudis cemburu kepada Bang Adit. Dan karena alasan itulah Mas Yudis memecatnya. Tak lama kemudian, Bang Adit pun terlihat menuruni anak tangga. Ia menghampiri aku dan Mbok Ati. Bang Adit menyapa Mbok Ati, tapi tidak demikian denganku. Ia mengacuhkanku. Bahkan ia tidak menghiraukanku saat aku bertany