Makin sesaklah d**a sang pemuda mendengar rengekan Marina. Ingatan sontak membawanya kembali ke masa lalu di mana mereka pertama kali bercinta. Dan memang ... ada noda merah di atas sprei hotel yang putih bersih ketika telah selesai. Berucap dengan sedikit tergetar, “Tenanglah, Marina. Apa tidak cukup semua yang kulakuan untukmu sampai sekarang? Aku harus mengurusi Lyra, mengertilah!” “Iya, iya, aku mengerti! Pokoknya, kamu tidak boleh jatuh kasihan, apalagi jatuh cinta dengannya! Aku tidak akan terima! Aku tidak akan ikhlas!” tukas Marina. “Ya, sudah, sana urusi Lyra. Aku mau berangkat ke mall dengan Sherly saja kalau begitu.” “Hmm, berangkatlah ....” *** Lelaki berperawakan tinggi dan gagah itu memasuki ruang IGD kembali. Napasnya tersengal, tetapi ditahan. Begitu sampai di bilik p