***
Mansion Selvagio…
Pranggg!
Bunyi sebuah benda hancur berkeping-keping terdengar nyaring di seluruh sudut ruangan akibat dilempar kasar oleh seorang pria paruh baya yang tengah berdiri menjulang di sana.
Wajahnya terlihat merah padam serta urat-urat di sekitar leher nampak sempurna. Dadaa yang terlihat bidang tampak kembang kempis akibat deru nafas memburu.
“k*****t! Bagaimana mungkin semua ini bisa terjadi, Rio!” bentak Asher dengan suara tinggi sembari lemparkan tatapan tajam pada pria yang merupakan keponakannya itu. Mario.
Ya, saat ini Mario tengah berada di mansion Selvagio. Selesai rapat di kantor tadi, dia tidak melakukan apapun lagi di sana karena setelahnya Mario langsung di hubungi oleh pamannya untuk dimintai datang ke mansion.
Begitu Mario sampai, Asher langsung m
