***
Beberapa saat kemudian…
Exyaz's Cafe…
Mobil yang ditumpangi oleh Janeeta kini berhenti tepat di depan sebuah cafe. Ia menatap lurus dengan perasaan berdebar pada cafe tersebut.
Kemudian menghela nafas pelan sekedar mengusir rasa gelisah yang ia rasakan. Janeeta meraih tas brandednya.
“Tunggu saya disini, saya tidak akan lama,” ucap Janeeta pada sang driver.
“Baik, Nyonya,” sahut pria itu dengan patuh dan hormat. Ia hendak turun dari mobil untuk membukakan pintu untuk sang Nyonya. Namun, wanita itu melarangnya dan memilih turun sendiri.
Menutup pintu mobil, Janeeta pun lekas membawa langkah memasuki cafe tersebut.
Setelah masuk, Janeeta berdiri sebentar di dekat pintu. Memindai pandangan ke seluruh penjuru Cafe yang tidak begitu padat oleh pengunjung dengan tujuan mencari sosok
