***
Sungguh, Mario benar-benar dibuat kesal dengan kejadian yang barusan ia saksikan. Melihat langsung bagaimana Axel bermesraan dengan Clarissa di depan mata kepalanya membuat dadaa Mario setika sesak.
Ingin rasanya Mario menghentikan keduanya, namun ia sadar bila tidak mungkin ia melakukan hal demikian kepada mereka.
Sehingga yang bisa Mario lakukan hanyalah memaki Axel sepuasnya dalam hati.
Setelah lift berhenti, dengan segera Mario membawa langkah lebar meninggalkan Axel dan Clarissa disana. Mario keluar dari lift itu tanpa mengucapkan sepatah katapun kepada Clarissa.
Bagaimana mungkin Mario bisa berpamitan jika perempuan itu sibuk di cium oleh Axel. Pria itu seolah-olah sengaja memanas-manasi dirinya pikir Mario.
Kini, Mario sampai di ruang kerjanya. Ia membuka lebar daun p
