Kalina menunduk malu karena Akhtar mengatakan hal yang menurutnya sangat pribadi. Liana menatap kedua orang dihadapannya dengan tatapan tajam lalu menghela nafasnya. "Sejak kapan?" tanya Liana sambil sibuk menyantap makanan di hadapannya tanpa memandang kearah keduanya. Akhtar tampak acuh dan ikut menyantap makanannya. Kalina melirik Akhtar menunggu pria itu untuk menjawab pertanyaan Liana, teman sekaligus mantan sekertarisnya. "Belum lama!" jawab Akhtar santai membuat Kalina semangkin menunduk dalam. Ia memejamkan matanya malu, tidak sanggup melihat kearah Liana. "Kamu inget gak ucapan Mbak yang dulu saat pertama kali kamu masuk kerja sama Mbak?" Liana menatap Kalina yang langsung mengangkat kepalanya gugup. Dari sorot matanya Kalina benar benar malu dan tidak bisa berkata apapun karen