BAB 10

1004 Kata

ISI PESAN GRUP WA KELUARGA ISTRIKU (10) Air mataku kembali mengalir, aku masih ingat betul bagaimana Mama menyiksa diriku dulu, tanpa belas kasih Mama mengurung diri ku didalam gudang selama satu bulan penuh, dan hanya makan malam yang diberikan olehnya. Dalam keadaan gelap gulita dan hawa dingin menyerang aku meringkuk saat itu. Air mataku bahkan sudah kering untuk sekedar menangis dengan perlakuan Mama kepadaku. "Jangan menangis didepan ku, aku muak melihatnya. Cepat pergi dari sini, kau merusak kesenanganku!" Tukas Mama dengan suara meninggi juga rahangnya ikut mengeras bahkan sorot mata ibu sangat tajam. "Mah,--" "Pergi. Kau mau aku berbuat lebih lagi dari pada tadi hah!" Aku menelan air ludahku, dengan hati rapuh aku menghapuskan air mata yang bercucuran jatuh membasahi pipiku.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN