Arabella menanyakan nomor rekening milik Yu. Dia ingin menyelesaikan semuanya, kemudian pulang ke apartemen. Tapi nyatanya Yu tidak ingin memberikan nomor rekeningnya. Kalau begini caranya, bagaimana Arabella bisa mengirim uang?
"Saya serius, Prof."
"Serius apa?" Arabella mengerutkan kening.
"Saya serius membahas tentang tawaran kemarin." Yu menunjukkan ekspresi penuh keseriusan. Bahkan tatapan yang tidak ada keraguan sama sekali. Arabella sampai tidak mengerti. Apa pria di depannya sedang kesulitan uang sampai membahas tentang tawaran kemarin? Padahal Arabella akan dengan senang hati memberikannya jika memang membutuhkan uang.
"Saya tidak butuh lagi." Arabella menatap Yu dengan tidak minat.
"Kenapa?" Pupil mata Yu melebar.
"Ya... tidak apa-apa." Arabella berkata dengan santai.
"Apa
