"Di sini kan?" tanya Griffin saat keduanya sampai di depan meja biasanya Grizelle duduk. "Iyaa...," balas Grizelle dengan kepala tertunduk dan raut wajah kesal. Tautan tangan baru Griffin lepaskan. Ia meneruskan langkah kakinya ke dalam ruangan, dimana Edward berada. "Cie... Cie... Gandengan terus nih, kayak mau nyebrang!" sindir kawan satu bagian dengan Grizelle, yang telah ada dan masih bekerja hingga saat ini. "Ck! Apa sih!" ucap Grizelle sambil mendaratkan tubuhnya di atas kursi dan hendak memulai pekerjaannya. Tapi sepertinya, teman sekantor Grizelle masih ingin mengajaknya bergosip dulu. "Aku kira, dulu kamu ada main dengan Pak Edward. Eh nggak tahunya, malah dengan temannya. Hebat juga ya, bisa dapetin dia. Lumayan lho. Bukan lumayan lagi malah. Aku juga mau kalau dikasih!" "