Keesokan harinya dan bertepatan dengan akhir pekan. "Aku mau pergi ke rumah orang tuaku dulu," ujaran kata yang Grizelle lontarkan, bagi orang yang tengah duduk di teras rumah, sambil menikmati secangkir teh dan juga membaca koran. Griffin nampak melirik ke arah Grizelle maupun lelaki, yang tengah digandengnya secara bergantian. "Ya sudah. Kalau ingin pergi, pergi saja. Jangan pulang terlalu malam," pesan Griffin. "Tidak ingin ikut?" tanya Grizelle kemudian. "Untuk apa? Tidak ada hal yang menarik untukku di sana." Hanya bertiga di rumah ini saja sulit untuk menjamah. Apalagi beramai-ramai, seperti di rumah orang tuanya. Ia hanya akan gigit jari saja. Belum lagi harus bertemu serta bertatap muka dengan musuhnya. Ia malas sekali rasanya melakukan hal tersebut. "Ya sudah kalau begitu.