Kekalahan Yurika

1856 Kata

Tumpukan gelas kotor memenuhi meja, sementara sampah berhamburan keluar dari tempatnya, karena sudah terlalu penuh, bahkan sapu dan pel terletak begitu saja di sudut belakang pintu. pantry yang biasanya bersih dan rapi, kali ini terlihat seperti kapal pecah disapu ombak. “Aaaarrggg, Kanaya bangsaaaaaat!” rutuk yurika, ia menendang tumpukan sampah di lantai, melemparkan sebuah gelas kaca ke dinding hingga berderai. Sudah hampir satu bulan Yurika mengikuti saran Aasfa, bekerja dengan baik sebagai OG dan tidak mencari masalah dengan siapa pun, menunggu hingga amarah Kanaya mereda, agar bisa meminta wanita itu mengembalikannya ke posisi semula. Namun, semenjak mereka turun jabatan, Aasfa sekali pun tidak pernah menemaninya, laki-laki itu justru mengajukan cuti dan asyik menikmati malam panj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN