"Gimana? Mbak Anita sekarang udah jomblo atau masih punya pacar?" tanya Sandy, temannya Ervan yang waktu itu ketika aku menemani Ervan meeting. Hari ini Ervan kembali mengajakku meeting dengan temannya itu. "Udah punya pacar. Dan gue pacarnya," jawab Ervan cepat sambil meraih tanganku yang berada di atas meja dan menggenggamnya. "Jangan bilang kalau lo ngancem dia supaya mutusin pacarnya dan nerima lo jadi pacarnya? Wah, parah banget! Mentang-mentang bos, jadi seenaknya ngancem karyawan sendiri." Sandy geleng-geleng kepala. Ervan mendengkus. "Apaan? Nggak pernah tuh, gue ngancem dia buat nerima gue lagi." "Lagi?" Alis Sandy tampak mengkerut. "Dia emang mantan gue yang waktu itu gue ceritain. Ya... yang fotonya pernah gue lihatin sama lo, itu Anita. Apa salahnya kami balikan kalau ma