46. Kisruh!

899 Kata

Keadaan Iwas kurang lebih sama. Karena ia sekarang sudah terduduk di atas closet. Seketika ingatan akan kejadian malam itu berputar bagai slide film di kepalanya. Rasa gelisah dan panas yang membuatnya melepas pakaiannya. Pintu connecting room yang terbuka. Rasa penasarannya hingga masuk ke kamar sebelah. Gundukan lembut dibalik selimut yang membuat darahnya mendidih, hingga ia terbangun dengan rasa puas dan nikmat di titik tertentu tubuhnya. Semua itu ia rasakan. Ternyata noda-noda di sprei itu bukan hanya berasal dari tubuhnya. Melainkan dari tubuh Gayatri juga. "Kenapa kamu tidak membangunkan saya waktu itu?" Iwas meremas rambutnya. Ia telah melakukan kesalahan yang sama dua kali dengan orang yang sama pula. "Sudah, Bang. Tapi Abang tidak terbangun. Saya juga panik waktu itu. Saya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN