Mimpi buruk itu datang lagi, namun Livya mampu mengendalikan dirinya dengan baik. Livya bangkit duduk, dia menuangkan minum ke dalam gelas di atas nakas sebelah ranjangnya, lalu meneguknya. "Semua udah berlalu, Vy. Nggak akan terulang kembali," gumam Livya pelan. Livya menarik kembali menarik selimutnya dan tertidur. Pada pagi harinya, Livya bangun tidur seperti biasa dan merasa tidak perlu mengingat mimpi buruk yang datang menghampirinya semalam. Livya merapihkan tempat tidurnya, kemudian menuju kamar mandi karena bersiap hendak berangkat bekerja. Setelah rapih dengan setelan kantornya, Livya turun ke lantai bawah untuk sarapan. Livya menuju meja makan dan tiba di sana menyapa kedua orang tuanya yang sudah menunggu dirinya untuk sarapan bersama. "Pagi juga, Sayang," sahut mama dan p