Happy Reading! "Sayang, kau dari mana saja?" tanya Karin lalu segera memeluk suaminya. "Ada apa?" tanya Arvind datar setelah mendorong Karin. "Ayyara hilang hiks" beritahu Karin membuat Arvind menghela napas. "Lalu kenapa kau menangis? Biarkan saja dia hilang." ucap Arvind tenang. Karin menggeleng. "Tidak, sayang. Ayyara sudah ku anggap seperti adikku sendiri. Bagaimana mungkin aku membiarkannya hilang." Arvind menatap Karin. "Sejak kapan kau begitu baik, Karin. Sudah lupakan saja. Biarkan dia pergi, kenapa harus peduli." Karin mulai menangis lalu menyentuh perutnya. "Demi anak kita, tolong temukan Ayyara. Aku ingin Ayyara kembali dengan selamat hiks" isak Karin sembari memohon. "Kenapa? Apa alasannya? Kenapa Ayyara harus kembali?" tanya Arvind beruntun membuat Karin terdiam l
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari