Happy Reading! Arvind menatap wajah Ayyara. Kenapa tidak ada respon atas pernyataannya. "Ayy.. " "Tidak, tuan." ucap Ayyara tiba-tiba membuat Arvind terdiam. Apanya yang tidak? "Apa maksudmu, Ayyara?"tanya Arvind bingung. "Perkataan tuan tadi di ruang tamu..." "Jika karena hal itu kau menolak. Maka aku minta maaf, aku tidak tahu bagaimana kalimat itu bisa keluar. Yang jelas, aku tidak bermaksud mengatakannya dan.. " "Saya tidak marah, tuan. Tidak sama sekali jadi tuan tidak perlu minta maaf. Namun meski tidak marah, perkataan tuan tadi membuat saya berpikir." ucap Ayyara lalu menyentuh perutnya. Arvind ikut menyentuh perut Ayyara namun segera ditepis pelan oleh sang pemilik perut. "Ayy.. " "Pernikahan ini tidak akan membuat siapapun bahagia, baik tuan, saya ataupun bayi kita."