Bab 28 - Ngidam?

1516 Kata

Satu bulan berlalu dan Sasmita belum juga mengetahui di mana keberadaan Barra. Hal itu semakin membuat perasaan Sasmita menjadi tidak karuan. Otaknya tidak bisa diajak berpikir jernih. Selalu saja ada ketakutan yang terus menyelinap masuk ke dalam benaknya. Ia takut. Takut kalau Barra benar-benar tidak pernah kembali dan membuat ia menanggung semua akibat dari perbuatan laki-laki itu. Itu aib dan bodohnya Sasmita baru menyesal sekarang. Penyesalan yang bisa jadi ini merupakan penyesalan terbesar Sasmita selama hidupnya. Seandainya malam itu ia tidak kabur dari rumah, seandainya malam itu ia memilih duduk manis di kamar dan menunggu balasan dari Barra, pasti kejadian itu tidak akan pernah terjadi. Seandainya juga saat itu ia tidak memercayai ucapan Barra pasti sekarang ia tidak akan ketak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN