“Baiklah, saya rasa semuanya sudah cukup. Ide-ide kalian tadi akan saya pertimbangkan lagi. Kalau begitu, saya akhiri meeting hari ini. Terima kasih dan selamat siang.” “Selamat siang, Pak.” Jawaban serentak itu seketika mengisi penjuru ruangan yang semula diisi dengan diskusi-diskusi alot serta pertukaran ide-ide jenius untuk perkembangan perusahaan. Sekarang riuh itu berganti dengan suara ketukan sepatu para pegawai yang lambat laun menjauhi ruangan tersebut. Begitu juga dengan Wira. Laki-laki dengan kemeja abu-abu yang lengannya digulung hingga siku itu beranjak keluar. Namun, baru akan membuka pintu ruangan, netranya menangkap sosok wanita yang duduk di seberang tempat duduknya tadi. Wanita itu fokus pada laptop di hadapannya. Wira berbalik. Jari telunjuknya mengetuk meja beberapa