Chapter 51

2001 Kata
Lelaki itu pun memegang tangan kekasih nya dengan sangat erat . Lelaki itu mulai kembali merasa kan serangan panik Yang entah sejak kapan lelaki itu derita   .. " apa kah kau benar  - benar tidak bisa berjanji untuk tidak akan meninggal kan aku ? Aku mohon berjanjilah ... " Ucap Dylan lirih seraya menatap mata kekasih nya penuh harap . Dylan memang akan menjadi orang yang sangat berbeda jika sedang bersama Rebecca . Lelaki itu hanya bisa menunjukkan sisi lain dari diri nya itu pada gadis nya .  " Dylan .... please kamu ngertiin aku sayang .  lagi pula yang terpenting saat ini adalah aku akan selalu ada di sisi kamu ! Menemani kamu dan selalu ada untuk kamu " Ucap Rebecca tak kalah lembut nya meskipun saat ini wanita itu sudah mulai terbawa ego nya namun gadis cantik itu mencoba untuk menahan semuanya . Gadis itu sangat tau ketakutan Dylan saat ini namun hati Rebecca juga tidak bisa menampik kalau ketakutan diri nya akan kembali di kecewakan untuk kedua kalinya juga sama besar nya dengan rasa cinta nya pada lelaki tampan yang ada di hadapan nya saat ini .  Rebecca merasa pesan yang dia terima dari orang itu tidak main - main dan itu membuat gadis itu sangat takut dengan kondisi - kondisi yang akan mereka hadapi kedepan nya  . Bagaimana jika ia sudah terlanjur berjanji pada Dylan untuk tidak meninggal kan lelaki itu namun pada saat nanti diri nya tidak mampu mempertahan kan cinta nya lagi itu malah akan membuat semua nya terasa lebih sulit . Kalian mungkin merasa Rebecca adalah gadis yang plin plan namun percaya lah gadis itu hanya ingin melindungi hati nya saja karena gadis itu takut semua nya akan terulang kembali lagi . Karena hal yang membuat nya sakit adalah saat dia mendapati orang yang sangat dia cintai tengah mencumbu wanita lain saat itu . Aku memang sudah memaaf kan Dylan tapi kenangan itu sangat sulit aku lupa kan .  " Rebecca kamu dengar aku baik - baik yah ... aku tidak peduli jika kau menganggap diri ku ini cowok yang posesif dan juga egois karena aku memang akan bertindak seperti itu untuk mempertahan kan apa yang sudah aku miliki terlebih lagi itu kamu  . Aku juga berani bersumpah untuk melakukan hal apa pun untuk membuat mu tetap di samping ku meskipun itu harus mengguna kan hal kotor sekali pun .  Kamu tentu saja sangat tau diri ku sayang. " Ucap Dylan mantap dengan nafas yang menderu karena emosi yang saat ini lelaki itu tahan . Lelaki itu tidak ingin gadis nya itu merasa takut jika sampai melihat nya mengeluar kan amarah nya .  " Dylan apa yang kau sedang kamu katakan ? Berhenti bercanda seperti itu dan Mari kita akhiri pembicaraan ini sampai disini ... " Ucap Rebecca dengan nada pelan karena takut orang lain akan mendengar obrolan mereka apa lagi jika itu adalah orang tua mereka berdua . Namun belum sempat gadis itu melanjut kan pembicaraan nya Dylan dengan cepat memotong omongan gadis cantik itu ...  " Aku sedang tidak bercanda saat ini Becca .. mulai detik ini aku akan selalu berada di sisi mu , menemanimu , menyayangi diri mu dan sudah pasti mencintai mu ! Jadi aku mohon dengan sangat sama kamu jangan pernah berfikiran apa lagi mempunyai niat untuk meninggal kan aku lagi . Mungkin kamu akan mengatakan aku lebay tapi percayalah meskipun aku di lahir kan kembali ke dunia ini aku hanya ingin kamu yang menjadi pasangan aku sayang . Tapi jika kamu memutus kan untuk meninggal kan diri ku nanti kamu akan melihat sisi aku yang lain .. yang sangat tidak ingin aku tunjuk kan pada mu karena aku tau kau akan takut jika melihat sisi lain dari diri ku " Ucap Dylan yang sudah menarik kepala Rebecca untuk masuk ke pelukan lelaki tampan itu .  Kalimat yang Dylan ucap kan saat ini benar - benar membuat hati Rebecca bergetar dan sangat ingin menangis namun gadis itu mencoba untuk menahan nya agar make up nya tidak rusak . Rebecca sudah tidak bisa lagi menahan rasa haru dan juga senang nya sehingga gadis cantik itu melepas pelukan Dylan menarik tengkuk lelaki itu dan menempel kan bibir nya ke bibir lelaki tampan nya itu . Rebecca mulai memberani kan diri untuk menyesap nya dan tentu saja tanpa menunggu lama Dykan mulai membalas ciuman Rebecca seakan - akan lelaki itu menyalur kan semua kegundahan hati nya melalui ciuman mereka itu .   Rebecca sebenar nya juga di kanda asa takut dengan ucapan terakhir yang laki - laki itu katakan tadi . Selama ini lelaki itu memang tidak pernah memarahi diri nya sehingga jika lelaki itu mengatakan hal demikian tentu saja membuat diri gadis itu juga was - was .  Awal nya Rebecca takut Karen Dylan belum membalas ciuman nya namun ia merasa pinggang nya mulai di rengkuh erat oleh lelaki nya itu dan sebelah tangan lelaki itu memegang belakang leher nya dengan lembut untuk memperdalam ciuman mereka . Gerakan bibir Dylan kali ini sangat membuat Rebecca terkejut pasal nya lelaki itu melumat bibir Rebecca dengan kasar dan juga menggebu seakan tidak ingin melewat kan kesempatan untuk mengecup bibir manis kekasih cantik nya yang sudah menjadi candu bagi nya .  Rebecca yang sudah kehabisan nafas akhir nya melepas kan ciuman kekasih nya itu untuk menghirup udara begitu pula dengan Dylan yang nafas nya nampak menggebu - gebu . Dylan saat ini memperhatikan gadis nya dengan senyuman di wajah nya seraya mengulur kan tangan nya untuk menghapus sisa ciuman mereka tadi .  " Apa yang kamu sekarang lakukan Dylan ? Kau merusak dandan ku tau nggak ? Mana acara nya udah mau mulai lagi ... gimana kalau lipstik aku rusak ? Kan aku malu " Ucap Rebecca yang agak kesal dengan tingkah kekasih nya itu yang tidak tau waktu dan tempat . Memang Rebecca yang memulai namun gadis itu tidak Menyangka kalau Dylan akan seagresif itu membalas ciuman nya .  Gadis itu memang tau jika lelaki nya itu sangat sulit menahan gairah nya jika sedang bersama nya dan laki - laki itu sudah mengatakan pada diri nya . Meskipun gadis itu juga merasa bingung karena kalau kalian lihat badan Rebecca sangat jauh dari kata sexy . Apa kah itu yang dinamakan cinta buta ?  " apa kau begitu menyukai ciuman ku sayang ? Aku melihat kamu tadi sangat teramat menikmati nya hingga nggak mau lepas gitu " Ucap Dylan dengan senyum tipis nya dan berniat menggoda sang kekasih yang saat ini sudah menampil kan raut wajah cemberut nya namun tetap menatap wajah kekasih nya itu yang saat ini tengah menatap nya dengan senyuman di wajah nya .  Dylan tau kalau kekasih nya itu tidak penah benar - benar marah atau kesal pada nya .  Mata mereka tidak pernah lepas satu sama lain . Tatapan mereka sama - sama terpancar perasaan saling mencintai dan menyayangi . Lalu tanpa di duga - duga kedua nya mulai tersenyum dan mulai tertawa satu sama lain . Mereka menertawakan diri mereka yang menjadi gila hanya karena takut kehilangan satu sama lain .  Dylan belum pernah merasakan hal seperti ini sebelum nya bahkan pada Madelline saat itu dia tidak pernah merasakan perasaan setakut ini untuk ditinggal kan .  Dylan sangat bahagia karena sebentar lagi diri nya akan bertunangan dengan gadis cantik nya ini . Dengan lembut Laki - laki itu menarik tangan kekasih nya menuju ballroom karena sebentar lagi acara pertunangan mereka akan di mulai namun sebelum mereka berjalan Rebecca kembali mengecup pipi sang kekasih seraya tersenyum Manis tentu saja Dylan sangat teramat senang mendapat kan perlakuan sangat manis gadis nya itu dan tanpa mereka duga hal romantis mereka di lihat oleh Abian yang memang memiliki tujuan untuk memanggil ke dua insan yang lagi jatuh cinta itu . Abian merasa sangat Kuang beruntung karena mendapati adik dan sahabat nya itu bermesraan sementara sampai saat ini diri nya masih sendiri .  Abian pun menggeleng kan kepala nya melihat adegan yang sangat membuat nya sangat iri pasal nya sampai sekarang lelaki tampan itu belum juga memiliki tambatan hati . Abian sudah beberapa kali menjalin hubungan namun Abian belum menemukan wanita yang benar - benar pas dan mau mengerti diri nya yang dingin dan tak tersentuh itu .  " ehem .... maaf bisa kah kalian melihat tempat jika ingin beradengan mesra seperti itu ? Apa kah kalian sudah tidak memiliki rasa toleransi pada orang - orang yang belum memiliki pasangan ? Gue sudah memergoki kalian dua kali dan gue merasa menjadi orang yang paling Malang tau nggak sih  ? " Ucap Abian di ambang pintu dan berjalan menuju Dylan dan Rebecca yang tersenyum mengejek .  “ Apaan sih loe BI ? Orang ini acara - acara kita jadi mau - mau kita dong . Mau ciuman atau pelukan itu urusan kita tau “ Ucap Dylan yang kesal di ganggu oleh sahabat nya sekaligus calon kakak ipar nya itu .  “ ini memang acara kalian tapi nggak mau - mau kalian juga kali bro . Jangan sampai buat otak  adik gue yang polos ini ternoda karena terlalu lama loe modusin “ Ucap Abian pada sahabat nya itu . Abian bukan nya tidak mengetahui bagaimana sifat sahabat nya itu jika bersama adik nya . Abian sudah beberapa kali melihat Dylan dan Rebecca sangat lengket sampai tidak ingin lepas .  " Makanya kakak cari pacar dong biar nggak ngenes - ngenes banget kayak gini ! He he he " Ucap Rebecca yang sudah tertawa di d**a bidang sang kekasih . Rebecca merasa sangat bingung pasal nya kakak nya itu adalah sosok yang tampan dan juga memiliki pekerjaan yang bagus tapi entah mengapa gadis - gadis tidak ada yang mendekati kakak nya itu ? Meskipun kakak nya itu memang sangat dingin dan tak tersentuh tapi kalau mereka  mengenal kakak nya lebih dalam mereka akan tau kalau kakak nya yang tampan itu sangat teramat baik .  " kamu jangan gitu dong dek , kakak kan nggak nyari pacar biar bisa jagain adek terus sampai kapan pun  . Kalau kakak punya pacar nanti adek bakalan susah ketemu sama kakak lagi ... emang adek mau nggak leluasa lagi ketemu sama kakak kamu yang ganteng nya tidak ada obat ini  ? " Ucap Abian tulus yang disertai dengan sedikit candaan yang biasa laki - laki itu lontar kan pada sang adik  . Memang salah satu alasan terbesar Abian tidak mencari pacar karena tidak ingin perhatian nya terbagi pada orang lain selain keluarga nya terutama adik nya yang sangat manja pada nya itu  . Bagi Abian Rebecca adalah hal yang sangat harus lelaki itu lindungi .  diri nya tidak ingin perhatian nya terbagi dan malah membuat sang adik merasa tersisih kan . Bian akan melakukan segala nya untuk melindungi adik nya itu . Abian memang adalah tipe laki - laki yang sangat mengutamakan kebahagiaan dan keselamatan  keluarga nya .  " sekarang kan dia punya gue BI .... jadi kayak nya loe harus cari seseorang yang bisa ngurus loe yang tingkah nya kadang - kadang di luar nalar itu . Jangan pikir gue nggak tau kalau banyak banget cewek yang dah deketin loe tapi loe tolak semua dengan alasan yang menurut gue sangat tidak masuk akal itu bi “ Ucap Dylan yang  mulai ikut dalam pembicaraan kakak dan adek itu . Dylan sangat menenal sahabat nya itu mengingat mereka yang sudah lama bersahabat dan lelaki itu juga tau apa yang Abian katakan tadi adalah benar pasal nya saat dulu meskipun Abian lagi mengerjakan sesuatu yang penting lelaki itu akan loncat jika adik nya kenapa - kenapa . Dylan juga sangat tau Abian sangat masih dan kecewa pada nya saat dia dengan tega nya menyakiti hati Rebecca di saat Abian memberikan diri nya kepercayaan yang sangat besar untuk menjaga Rebecca . Dylan juga diam - diam sangat tau kalau sebenar nya sangat banyak wanita yang ingin bersama nya namun lelaki itu selalu menolak mereka karena lelaki itu fikir semua hanya mengingin kan harta nya saja . Jangan lupa simpan hati dan komentar nya yah agar author lebih rajin lagi nulis nya . Have a nice day everyone
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN