Chapter 50

2049 Kata
" Daddy akan pegang kata - kata kamu kali ini nak jadi daddy mohon jangan mengecewakan daddy dan juga papi nya Rebecca karena papi sangat tau sifat papi Rebecca Dylan . Kalau papi Rebecca berkata akan memisah kan diri mu dengan Rebecca maka dia aja melakukan hal itu . Daddy tau kalau kamu pasti tidak mengingin kan hal itu terjadi karena kalau sampai saat itu hubungan kalian kandas karena kesalahan mu daddy tidak akan membantu mu lagi " Ucap Ben pada anak lelaki nya itu . Ben sudah mengetahui perjanjian anak nya dengan sahabat nya itu dan Ben sudah sangat tau bagaimana sifat Dean yang tidak pernah main - main dengan ucapan nya namun Ben mengerti itu mengingat Rebecca adalah satu - satu nya putri di keluarga Dean . " iya dad , Dylan janji kali ini Dylan tidak akan melakukan hal bodoh dan membuat gadis ku pergi karena aku tidak ingin kehilangan diri nya lagi  . Cukup kali itu aku menjadi pria terbodoh di dunia karena menyakiti hati nya hingga dia memutus kan pergi . Kali ini Dylan sendiri yang akan pasti kan itu tidak akan terjadi lagi di hubungan kami ." Ucap Dylan mantap . Setelah pembicaraan serius mereka ,mereka pun bersiap. Dylan lebih dulu berniat menghampiri sang kekasih  dan berjalan menuju dimana ruangan Rebecca berada namun belum sempat lelaki itu menyapa gadis cantik kesayangan nya langkah Dylan terhenti saat lelaki itu mendengar ucapan sang kekasih yang membuat nya kaget namun juga hancur di saat yang sama ... Dylan benar - benar tidak menyangka kata - kata itu akan keluar dari mulut gadis nya di saat seperti ini .  " Aku ... Aku fikir aku tidak bisa melakukan nya ... " Ucap Rebecca pelan pada diri nya sendiri seraya menundukkan kepala nya  . Gadis itu tidak sadar akan kehadiran Dylan yang saat ini sudah menatap gadis cantik itu dengan berkas - kaca . Entah mengapa gadis itu mulai di landa rasa takut .... takut akan kembali di sakiti oleh lelaki yang dia cintai itu .  Rebecca saat ini sudah menggunakan gaun yang sangat pas dengan kulit nya dan rambut yang dia biar kan terurai membuat kesan manis gadis itu .  "Maksud kamu apa sayang ? " Ucap seseorang yang saat ini berada tepat di belakang Rebecca . Dylan saat ini merasa sangat kaget . Jantung nya tidak bisa berhenti bergerak dengan cepat hanya dengan mendengar satu kalimat yang sang menyakit kan yang gadis nya itu ucap kan .  Rebecca yang kaget mendengar suara kekasih nya itu sontak saja landung tersentak . Rebecca bisa mengetahui kalau saat ini kekasihnya itu sedang ketakutan terdengar dari suara lelaki itu yang terdengar marah , sedih dan juga sudah pasti kecewa namun seperti nya lelaki itu menahan semua nya karena tak ingin membuat Rebecca takut pada nya .  Rebecca memberanikan diri membalik kan wajah nya dan yang dia dapati adalah raut wajah Dylan yang nampak sekali kalau lelaki itu sedang kalut . Rebecca bisa melihat raut - raut wajah Dylan yang penuh akan ketakutan yang saat ini sedang menatap nya sendu . Rebecca tidak menyangka jika Dylan akan mendengar kan ucapan nya tadi dan itu sangat membuat gadis itu merasa bersalah melihat bagaimana kondisi kekasih nya saat ini yang nampak tidak baik - baik saja .  Sedang kan Dylan saat ini masih sangat kaget mendengar ucapan sang Kekasih , ini yang ia takut kan ... Rebecca akan berubah Fikiran akan kelanjutan hubungan mereka . Dylan bukan nya tidak tau kalau Rebecca belum sepenuh nya bisa percaya pada nya namun melihat bagaimana Rebecca memandang nya juga membuat diri lelaki tampan itu semakin yakin kalau Rebecca masih sangat mencintai diri nya .  " Dylan ... kamu " Ucap Rebecca lirih  Seraya menatap sang kekasih . Gadis cantik itu sangat tau kalau lelaki yang ada di hadapan nya saat ini merasa sangat kecewa mendengar apa yang Rebecca katakan barusan .  " Apa yang kamu katakan tadi sayang ? Aku hanya salah dengar kan ? Kamu nggak mungkin mengatakan hal itu kan sayang ... " Ucap Dylan yang mulai melangkah kan kaki nya dengan cepat lebih dekat dengan gadis cantik nya itu yang sedari tadi sudah mulai menegang . Lelaki itu langsung memegang tangan Rebecca seolah - olah lelaki itu tengah menyalur kan semua rasa cinta dan juga gelisah hati nya .  " sayang ... apa maksud dari omongan kamu tadi ? Aku mohon sama kamu jangan ninggalin aku lagi kali ini . Aku tau aku pernah sangat menyakiti hati kamu sayang tapi saat itu aku benar - benar bodoh karena tertutup oleh rasa yang membuat aku sedikit ragu namun kali ini kamu harus benar - benar percaya kalau aku hanya mencintai kamu dan selama nya akan tetap seperti itu  . Saat kamu pergi meninggal kan aku saat itu , aku sudah melewati banyak ke tersiksaan dan itu sangat menyakiti hati ku saat ini aku baru saja merasakan menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini karena diri mu sayang .. kamu adalah alasan ku bahagia dan begitu sangat yakin untuk memilih mu menjadi masa depan ku kelak . Jadi aku mohon sama kamu jangan pergi lagi dari aku ... aku benar - benar nggak bisa hidup tanpa kamu sayang . Ku mohon " Ucap Dylan dengan suara yang sudah bergetar . Kondisi Dylan saat ini membuat Rebecca tertegun melihat Dylan yang saat ini sudah mulai meneteskan air mata nya dengan tangan Rebecca yang terus menerus lelaki itu kecup sebagai bentuk permohonan lelaki itu pada gadis yang sangat lelaki itu cintai . Rebecca masih bisa melihat dengan jelas mata lelaki nya itu yang penuh dengan kesedihan dan Rebecca tidak bisa melihat lelaki yang dia cintai sedih seperti itu .  " sayang .... Dylan dengar kan ! Sayang tatap mata  aku ... kumohon ... " Ucap Rebecca lirih . Gadis itu merasa hati nya sangat sakit melihat kekasih nya sangat lemah seperti ini . Dylan yang mendengar ucapan lirih sang kekasih akhir nya memberanikan diri untuk menatap mata sang kekasih yang saat ini menatap nya dengan pandangan yang tak kalah menyedih kan dari diri nya .  " sayang .. dengar aku . Aku tidak akan meninggal kan kamu . Aku hanya merasa sedikit panik sayang .... aku tidak ada niat untuk pergi kemana - mana sama sekali . Bukan kah setiap wanita yang ingin bertunangan akan merasakan hal yang aku alami saat ini ? Aku tidak benar - benar berniat pergi meninggal kan kamu ! kamu pasti tau kalau semua wanita akan mengalami hal seperti ini " Ucap Rebecca seraya menarik kekasih nya kedalam pelukan nya . Rebecca bea at - benar tidak bisa menyangka jika kekasih tampan nya itu menjadi lemah seperti saat ini setelah kepergian diri nya kala itu . Rebecca masih merutuki diri nya yang sempat berfikir jika lelaki nya itu sudah berbahagia dengan wanita lain .  Dylan masih mencerna apa yang sedang di katakan gadis cantik nya saat ini , lelaki itu masih belum bisa menatap wajah kekasih nya dengan air mata yang terus membasahi wajah tampan nya . Meskipun lelaki itu membenar kan ucapan kekasih nya yang mengatakan jika setiap wanita akan mengalami kondisi seperti itu . Lelaki itu masih merasa sangat takut karena berbagai kemungkinan ada di dalam kepala lelaki itu saat ini namun seakan teringat sesuatu lelaki itu mengangkat kepala nya dan menatap mata sang kekasih dengan tangan yang tidak pernah lelaki itu lepas dari genggaman tangan gadis nya . Lelaki itu tidak akan pernah lagi melepas kan gadis yang ada di hadapan saat ini .  " sayang ... berjanji lah untuk tidak akan meninggal kan diriku apa pun yang terjadi , aku mohon jangan tinggal kan aku lagi Becca ...  aku baru saja sembuh dari penyakit yang hampir saja membuat aku gila jadi aku mohon jangan buat aku mengalami hal mengerikan itu lagi sayang " Ucap Dylan lirih dan juga penuh kelembutan . Kalau kalian bisa melihat Dylan saat ini kalian akan tertawa pasal nya lelaki itu seperti seorang anak yang memohon di belikan mainan oleh ibu nya . Dylan tidak pernah memohon seperti ini pada wanita lain seumur hidup nya . Lelaki itu rela mengorban kan harga diri nya Dewi mempertahan kan gadis cantik yang sangat lelaki itu cintai .  Rebecca saat ini sudah menampil kan senyum manis nya pasal nya wanita itu tidak menyangka kata - kata yang terdengar sangat manis itu keluar dari mulut seorang pria yang terkenal sangat arogan dan juga sangat dingin bahkan sangat tidak tersentuh  itu . Rebecca tidak menyangka kekasih nya menjadi lebih sensitif seperti ini .  " sayang ... aku tidak bisa berjanji karena kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi ke depan nya . Aku tidak ingin menjadi orang yang memberikan janji namun nanti tidak bisa aku pegang sendiri tapi satu yang harus kamu tau kalau aku akan selalu ada buat kamu . Aku akan selalu berada di sisi mu mulai saat ini . " Ucap Rebecca dengan nada lemah namun terdengar sangat serius . Rebecca tau kalau apa yang dia katakan saat ini tidak membuat lelaki nya tenang namun bukan kah Rebecca harus berkata jujur ? Rebecca sampai sekarang juga merasa perasaan nya masih tidak enak sejak wanita yang menelfon nya saat itu mengirimi nya pesan yang sangat - sangat ambigu .. seakan - akan ada badai besar yang akan menimpa hubungan nya dengan Dylan yang sudah semakin serius  . Rebecca baru saja menerima pesan dari wanita yang menghubungi nya saat itu sebelum Rebecca menuju tempat pertunangan nya dan pesan itu berbunyi ... " nikmati lah kebahagiaan mu yang hanya sementara ini dan setelah itu kamu bahkan akan melupakan cara untuk bahagia " Pesan singkat itu membuat Rebecca sempat bimbang namun melihat kondisi lelaki yang gadis itu cintai saat ini membuat diri nya yakin untuk melanjut kan pertunangan ini . Bagaimana mungkin dia melukai hati laki - laki yang bahkan rela menjatuh kan harga diri nya dengan memohon agar Becca tidak pergi . " apa kah kamu belum mempercayai diri ku sepenuh nya sayang ? Apa kah karena kamu tidak mempercayai ku membuat mu tidak ingin berjanji hal seperti  itu pada ku ? Aku semakin takut jika suatu saat tanpa aku duga kamu akan pergi meninggal kan aku lagi “ Ucap Dylan lirih seraya memegang tangan Rebecca erat seakan jika lelaki itu melepas kan genggaman nya gadis nya itu akan pergi  . Rebecca yang mendengar ucapan Dylan menggeleng kan kepala nya tanda tidak setuju karena Rebecca percaya pada Dylan hanya saja entah mengapa hati gadis itu ada muncul keraguan yang membuat diri Rebecca sedikit goyah namun melihat kondisi kekasih nya yang seperti ini membuat Rebecca yakin kalau Dylan memang sangat mencintai nya dan begitu pula dengan diri nya yang sangat teramat mencintai lelaki possesive namun sangat bisa membuat gadis itu merasa nyaman jika berada di sekitar nya .  " aku percaya padamu sayang ... sangat teramat percaya  namun aku hanya takut kedepan nya kita di hadap kan pada kenyataan yang membuat kita harus benar - benar memilih berpisah adalah jalan yang terbaik untuk kita berdua . Karena mungkin kita akan di harap kan disituasi memilih meninggal kan agar tidak saling menyakiti diri kita masing - masing “ Ucap Rebecca lirih dengan pandangan yang sudah dia alih kan dari wajah sang kekasih . Gadis itu tidak ingin menangis di hari bahagia mereka seperti ini apa lagi itu akan membuat Dylan jadi tambah sedih .  Rebecca memang tau apa yang tadi diri nya kata kan itu terdengar sangat jahat namun wanita itu hanya ingin membuat diri nya juga sadar akan hal itu . Namun rebecca akan berusaha dengan sangat keras untuk bertahan di sisi lelaki tampan nya itu dan Rebecca harap lelaki yang dia cintai itu akan melakukan hal yang sama pada nya .  " nggak sayang ... sampai kapan pun aku tidak akan membuat kamu memilih jalan itu . Aku akan menahan mu di sini ... bersamaku . Aku akan pastikan kalu masa depan aku itu kamu tidak ada yang lain dan begitu pula sebaliknya " Ucap Dylan mantap . Lelaki itu tidak pernah seyakin itu sebelum nya .  Gimana nih guys ? Kalau kalian jadi Rebecca kalian bakal ngelakuin hal yang sama nggak ?  Kalau kalian sendiri lebih pilih jujur meskipun itu menyakit kan atau bohong aja ?  Jangan lupa simpan hati dan komentar nya yah agar author lebih rajin lagi nulis nya . Have a nice day everyone
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN