Fira menghempaskan tubuhnya di atas kasur sambil memeluk bantal, dia menangis tersedu-sedu. Dia akhirnya menyadari bahwa selama ini dia dibodohi Arman dan menjadi b***k cinta. Arman ternyata memiliki cinta yang lain, berselingkuh dengan teman sekelasnya yang memang cantik dan primadona di fakultas. Dia yakin sekali Arman benar-benar membohonginya tentang uang yang dipinjam. Yang menyedihkan, dia kembali mengingat pesan-pesan Arman yang tidak mau meminjamkan uang, meskipun dalam jumlah kecil, itupun untuk makannya karena dia sudah tidak punya uang lagi. Tapi, dia dengan mudahnya membelikan tas jutaan rupiah untuk seorang perempuan lain. Air mata Fira tidak habis-habisnya ke luar, menangisi nasibnya, memiliki kekasih yang sangat dia cinta, yang ternyata mengkhianatinya. Fira tertidur setela