Chapter 4

1808 Kata

Vivian POV Saat bangun pagi pun, penampilan Kak Prima terlihat berantakan. Ia berjalan mondar-mandir hanya dengan memakai selembar kemeja kusut yang tidak dikancingkan. Dengan bawahan celana boxer berwarna putih, sambil membawa semangkuk sereal yang entah dia dapat dari mana. Dia berjalan memasuki kamarku yang memang sengaja tidak ia tutup. Dengan santainya memperlihatkan penampilan tidak pantas itu di hadapan seorang wanita muda seperti ku. Aku bukannya merasa malu atau apa, masalahnya penampilannya seperti itu membuatku ingin sekali mengikatnya di tiang kasurku. "Nih makan, gua nggak jamin rasanya sih, tapi minimal bisa isi perut deh!" ujar Kak Prima, seraya mendudukan bokongnya di atas kasurku. "Terima kasih Kak, tapi memangnya Kak Prima tidak pergi ke kantor? Ini sudah hampir jam s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN