EXTRA PART 2

3001 Kata
DAVID POV Malam ini Joyce terlihat sangat cantik Dan mempesona. Aku kagum dengan penampilannya yang memukau.  " Malam ini Kau sangat cantik Dan mempesona" " terima kasih atas pujiannya" Tidak beberapa lama, pelayan datang membawakan makanan dan kami langsung menyantap makanan yang telah dihidangkan " Bagaimana rasanya? apa Kau sangat suka?" " Tentu saja aku sangat suka" " Syukurlah kalau Kau suka" Setelah selesai makan, aku mengajak Joyce berdansa Dan ia ternyata sangat lihai. Aku semakin jatuh hati padanya Dan rasanya aku sangat ingin menjadi kekasihnya *** RALPH POV Aku sangat terkejut ketika mendapat info tentang asal usul Rose. Dia ternyata istri dari ayah kandungku. Rasanya hatiku sangat sakit ketika mengetahui tentang kenyataan ini. Aku tidak tau harus berbuat apa sekarang. aku tidak bisa membayangkan jika mama sampai tau tentang hal ini pasti mama akan semakin melarangku untuk bertemu dengan Rose " Ralph, kenapa Kau melamun seperti itu?" " Aku tidak apa - apa" " Kau jangan berbohong. kita sudah berteman lama Dan aku tau saat ini Kau sedang mengalami masalah" Akhirnya aku bercerita tentang Rose kepada Mike Dan ia sangat terkejut mendengar ceritaku " Aku tidak menyangka jika ia bisa menjadi ibu tirimu padahal kalian seumuran" " Itulah yang membuatku tidak habis pikir. Kenapa Rose mau menikah dengan ayah kandungku padahal selfish usia mereka sangat jauh" " Aku merasa Kau harus bertemu dengan ayahmu untuk membicarakan tentang Rose" " Aku rasa percuma saja Karena aku sudah lama tidak bertemu dengan ayahku" " Aku jadi berpikir jika Rose mengalami kecelakaan Karena ia mencoba Kabur dari ayahmu" " Kenapa Kau bisa berpikir seperti itu?" " Itu hanya dugaanku saja" Mungkin apa yang dikatakan oleh Mike ada benarnya Dan aku harus mencari tau penyebab kecelakaan yang menimpa Rose *** ROSE POV Aku sangat terkejut ketika Ralph menelfonku Dan menyuruhku untuk menemuinya di restorannya. Tidak seperti biasanya Ralph bertingkah aneh seperti ini " Maaf jika aku mendadak menyuruhmu untuk menemuiku di restoran. Ada yang ingin aku bicarakan padamu" " Apa yang ingin Kau bicarakan padaku?" " Maaf sebelumnya, sebenarnya aku berusaha mencari tau tentang identitasmu Dan aku sudah tau siapa dirimu" Aku sangat terkejut ketika Ralph mengetahui tentang identitasku yang sesungguhnya Dan aku sangat takut jika ia menyuruhku untuk kembali Bersama Aaron " Apa yang Kau ketahui tentang aku?" Ralph terdiam sejenak hingga ia mulai bicara Dan mengatakan yang ia tau tentangku " Nama aslimu adalah Freya. Kau adalah istri dari ayah kandungku" Aku pura - pura terkejut mendengar perkataan Ralph Dan aku hanya bisa menundukkan kepala Tanpa berani memandangnya " Aku tidak tau apakah selama ini Kau berpura - pura amnesia atau tidak yang jelas aku Ingin mendengar kejujuran dari mulutmu" Aku tidak bisa berkata apapun Karena saat ini yang Ada di pikiranku hanya ingin melarikan diri dari semua ini. Aku sengaja berpura - pura pingsan agar Ralph berhenti menginterogasiku. Aku bisa merasakan Ralph mengangkat tubuhku Dan membaringkan tubuhku di atas ranjang. Lalu ia pergi meninggalkanku Aku mulai berpikir untuk melarikan diri dari sini Karena aku tidak ingin Ralph menyuruhku untuk kembali kepada Aaron. Setelah aku memastikan Ralph sudah pergi, aku langsung mengemasi semua barang - barangku Dan pergi meninggalkan apartemennya *** AARON POV Rasanya sudah lama Freya pergi meninggalkan rumah Dan aku sangat merindukannya. Saat aku berada di tengah perjalanan, aku tidak sengaja melihat Freya yang sedang berdiri di tempat pemberhentian bis Dan aku langsung menyuruh supir untuk memberhentikan Mobil Dan aku langsung menghampiri Freya Ia terlihat sangat terkejut saat melihatku Dan ia berusaha untuk kabur tetapi aku mencoba untuk menghalanginya " Kenapa Kau pergi dari rumah? apa yang aku berikan selama ini kurang cukup untukmu?" " Lepaskan aku! biarkan aku pergi!" Tiba - tiba ada seseorang yang menarikku Dan aku sangat terkejut melihat Ralph yang mencoba menghalangiku " Lepaskan dia!" " Ralph! kenapa Kau disini?" " Aku tidak akan membiarkan papa menyakitinya!" Aku sangat terkejut melihat Ralph yang mencoba melindungi Freya Dan aku merasa Ralph menyembunyikan keberadaan Freya selama ini " Lepaskan dia! dia itu istri papa!" " Aku tau! Dan aku tidak akan membiarkan papa menyakitinya!" Aku hanya bisa membiarkan Ralph pergi membawa Freya Dan aku tidak akan tinggal dial *** RALPH POV Aku hanya bisa terdiam melihat Rose menangis Dan aku berusaha menenangkannya " Sudahlah, berhenti menangis. aku tidak ingin melihatmu bersedih" " Maafkan aku selama ini aku membohongimu padahal Kau sangat baik terhadapku" " Kau tidak perlu minta maaf Karena Kau tidak melakukan kesalahan apapun padaku" " Bisakah Kau membantuku?" " Apa yang bisa kubantu?" " Aku sangat ingin bercerai dengan ayahmu Karena aku sama sekali tidak mencintainya" " Kenapa Kau dulu mau menikah dengan ayahku?" " Karena ayahku yang memaksaku untuk menikah dengan ayahmu. Saat ayahku terlilit hutang, ayahmu yang datang menolong ayahku Dan mereka membuat kesepakatan agar aku menikah dengan ayahmu" Aku tidak menyangka jika ayahku sejahat itu Dan Freya menjadi korban dari kesepakatan mereka " Kau tenang saja, aku akan membantumu agar Kau secepatnya bercerai dengan ayahku" " terima kasih telah menolongku. maaf jika selama ini aku sering merepotkanmu" " Aku tidak merasa direpotkan. Justru aku senang bisa menolongmu" Aku bersyukur Karena Freya mau menceritakan yang sebenarnya kepadaku *** JOYCE POV Hubunganku dengan David semakin dekat Dan David sangat ingin mengenalkanku kepada kedua orang tuanya " Aku sangat ingin mengenalkanmu kepada kedua orang tuaku. Mereka sangat ingin bertemu denganmu" " Benarkah?" David menganggukkan kepala Dan membuatku semakin gugup. Semalam David sudah menyatakan perasaannya padaku Dan aku menerima cintanya Dan kami sekarang menjadi sepasang kekasih. Aku sangat bahagia Karena tahun ini aku memiliki kekasih Dan aku berharap sebentar lagi aku segera menikah dengan David " Aku sangat Ingin menikah denganmu Dan memiliki kehidupan yang bahagia bersamamu" " Aku juga sayang" Tiba - tiba aku tidak sengaja melihat seorang pria yang sudah lama tidak aku temui Dan ternyata pria itu adalah James, mantan kekasihku yang dulu ku putuskan secara sepihak Karena aku tidak mencintainya. Aku berusaha memalingkan pandangan saat James menoleh ke arahku Dan aku mengajak David untuk pergi meninggalkan Kafe " Sebaiknya kita segera pergi dari sini" " Ada apa sayang? apa Kau sakit?" " Aku hanya kelelahan. Sepertinya aku butuh istirahat" " Baiklah, kalau begitu ku antar Kau pulang" Akhirnya David mengantarku pulang ke rumah Dan aku sangat ketakutan ketika James membuntuti kami dari belakang " Joyce, apa Kau baik - baik saja?" " Sebaiknya Kau mengebut saja Karena kepalaku sangat sakit" " Sebaiknya kita ke dokter saja jika Kau sakit" " Tidak usah, sebaiknya Kau segera mengebut" Akhirnya David mengebut Dan James tidak bisa mengejar kami. Aku bersyukur bisa melarikan diri dari James *** SEBULAN KEMUDIAN FREYA POV Akhirnya aku resmi bercerai dengan Aaron. Itu semua berkat bantuan Ralph Dan aku bersyukur bertemu dengan pria sebaik dirinya " Terima kasih atas bantuanmu" " Sama - sama. Mulai sekarang Kau tidak usah khawatir, aku akan selalu menjagamu Dan tidak akan membiarkan seorangpun melukaimu" Ralph memelukku sangat erat Dan rasanya aku sangat bahagia " Nanti malam aku ingin mengajakmu makan malam Bersama keluargaku" " Bukannya mamamu tidak suka denganku?" " Kau tidak usah khawatir. mama Dan papa sudah mengetahui semua Dan mereka tidak keberatan denganmu" Aku sangat senang Karena orang Tua Ralph tidak keberatan dengan kehadiranku. Aku berharap mereka tidak berubah terhadapku *** AARON POV Rasanya hatiku hancur berkeping - keping semenjak bercerai dengan Freya. Aku menghabiskan waktu dengan minum alcohol Dan menghabiskan sebagian waktu di club malam. Saat aku tiba disana, Banyak wanita yang mendekatiku tetapi aku mengacuhkan mereka. Tiba - tiba ada seorang wanita berusia empat puluh tahun yang mendekatiku Dan ia terlihat sangat berbeda dari wanita yang berada di club ini " Hai" Aku hanya diam saat wanita itu duduk di sampingku Dan ia menuangkan Minuman ke gelasku " Aku tau Kau pasti sangat sedih setelah bercerai dengan istrimu" Aku langsung menoleh ke arah wanita itu Dan ia tersenyum memandangku " Darimana Kau tau?" " Aku memiliki indra keenam Dan aku bisa melihat masa depanmu" Aku berpikir wanita itu sangat unik sampai ia bisa melihat masa depanku " Jika Kau tau masa depanku maka beritahu aku" " Aku tidak bisa mengatakannya sekarang Karena memang belum saatnya untuk ku ungkap" " Kenapa Kau datang menghampiriku?" " Aku kasihan terhadapmu Karena Kau selalu dikecewakan oleh orang yang Kau cintai" " Aku tidak butuh dikasihani oleh siapapun apalagi dirimu" " Sebaiknya Kau cepat pulang. tidak baik berlama - lama disini" " Wanita sepertimu tidak cocok berada di tempat seperti ini" " Kau bisa saja. Sebaiknya aku pergi dari sini Karena aku tidak ingin mengganggumu" Saat wanita itu hendak pergi, aku langsung menarik tangannya Dan menariknya kepangkuanku. Lalu aku mencium bibirnya Dan ia membalas ciumanku sampai akhirnya aku menjauhkan bibirku dari bibirnya " Siapa namamu?" " Pamela" " Nama yang indah seperti orangnya" " Aku harus pergi" Saat ia hendak beranjak aku langsung mendekapnya sehingga ia tidak bisa melarikan diri dariku " Kenapa Kau terburu - buru? aku masih ingin Kau disini bersamaku" " Lagipula sudah malam Dan aku tidak ingin terlalu lama disini" " Kalau begitu, ikutlah denganku. aku berjanji akan membuatmu bahagia malam ini" Akhirnya Pamela luluh Dan ia mau ku ajak ke rumahku. Aku melihat ia terlihat sangat lelah dibalik penampilannya yang terlihat sangat glamor. Tidak beberapa lama kami sampai di rumah Dan aku mengajaknya untuk masuk ke dalam rumahku " Ayo masuk, anggap seperti di rumah sendiri" Aku mempersilakan Pamela untuk masuk ke dalam rumahku. Lalu aku memberinya minuman Dan ia terlihat sangat menyukai rumahku " Pamela, apa Kau memiliki suami Dan anak?" Pamela menggelengkan kepalanya sambil melihat gelas yang berada di tangannya. Aku duduk di sampingnya sambil memandangnya dari dekat " Aku heran wanita secantik dirimu belum menikah. apa Kau memang tidak ingin berkeluarga?" " Dulu aku pernah menikah tetapi sayangnya suamiku meninggal saat ia mengalami kecelakaan Mobil" " Maafkan aku, aku turut berduka atas kematiannya" " Sejak itu, aku memutuskan untuk tidak menikah lagi Karena aku sangat mencintai almarhum suamiku" " Aku mengerti perasaanmu. pasti Kau sangat sedih" " Aku tidak ingin membahas masa lalu " " Baiklah kalau begitu, bagaimana jika kita membahas tentang dirimu saja" " tidak ada yang menarik dari diriku" " Benarkah? aku tidak percaya" " Sungguh, aku tidak berbohong" " Baiklah, aku percaya padamu" Kami saling memandang satu sama lain hingga kami berciuman. lalu aku membawanya ke kamarku Dan akhirnya kami bercinta sampai pagi *** PAMELA POV Pagi ini sangat membahagiakan untukku Karena aku mengalami pagi yang indah Bersama seorang pria tampan di sisiku. Aku melihatnya tertidur sangat nyenyak Dan aku suka memandangnya dari dekat. tidak beberapa lama, ia terbangun dari tidur Dan ia memandangku sambil tersenyum padaku " Hai cantik, bagaimana tidurmu tadi malam? apakah nyenyak?" " Sangat nyenyak, bagaimana denganmu?" " Sama denganmu. rasanya aku ingin bercinta denganmu" " Sebaiknya aku pergi ke dapur Karena aku ingin membuat sarapan untuk kita" Ia menarik tanganku Dan mencium bibirku. Lalu ia mengajakku bercinta untuk yang kedua kalinya *** FREYA POV Rasanya aku sangat takut ketika bertemu dengan orang Tua Ralph tetapi Ralph berusaha menenangkanku bahwa semuanya baik - baik saja " Kau tidak usah khawatir. semuanya akan baik - baik saja" Tidak beberapa lama, orang Tua Ralph turun dari lantai dua Dan mereka menghampiri kami " Selamat datang di rumah kami. Ayo kita makan malam Bersama" Aku sangat senang Karena sikap tante Aisha berubah baik padaku Dan mereka bisa menerima kehadiranku. Tidak beberapa lama Joyce datang bersama kekasihnya ikut makan malam Bersama kami " Malam ini sangat menyenangkan Karena kita bisa makan malam Bersama" Aku bisa melihat Joyce Bersama kekasihnya terlihat sangat serasi Dan aku sangat iri terhadap mereka. Setelah makan malam, Ralph mengantarku pulang ke apartment. Lalu ia kembali ke rumahnya *** OLIVE POV Entah kenapa aku tidak bisa melupakan Ralph Dari pikiranku meskipun saat ini aku sudah menikah dengan Billy. Aku memutuskan untuk pergi ke restoran Ralph. Saat tiba disana, aku melihat Ralph yang sedang berdiri di dekat mobilnya lalu aku menghampirinya Dan ia sangat terkejut dengan kedatanganku " Hai Ralph" " Untuk apa Kau kesini?" " Aku ingin bertemu denganmu" " Maaf, aku sangat sibuk" " Kenapa Kau berusaha menghindariku? apa salahku padamu?" " Aku rasa sebaiknya Kau pergi saja" Rasanya hatiku sakit ketika Ralph mengusirku Dan aku tidak akan tinggal diam dengan perlakuannya padaku. Tiba - tiba ada seorang wanita yang menghampiri Ralph Dan mereka terlihat sangat mesra Dan aku langsung menghampiri wanita itu Dan menjambak rambutnya. Wanita itu berteriak kesakitan Dan Ralph langsung melepas tanganku dari rambut wanita itu " Mulai sekarang jangan pernah muncul di hidupku lagi!" Ralph membawa wanita itu pergi menjauh Dan aku akan membalas perbuatan mereka terhadapku *** RALPH POV Aku tidak menyangka jika Olive akan berbuat kasar terhadap Freya Dan aku berusaha menenangkan Freya agar ia tidak mengingat kejadian tadi " Aku berjanji ini terakhir kalinya ia menyakitimu. aku tidak akan membiarkan seorang pun menyakitimu" Aku memeluk Freya dengan erat Dan tidak beberapa lama ia mulai tenang. Aku mengajaknya untuk makan siang sambil membahas hubungan kami kedepannya " Sebenarnya aku ingin membahas tentang hubungan kita saat ini. Aku ingin menjalin hubungan yang serius denganmu" Freya tertegun mendengar perkataanku Dan sepertinya ia masih belum pulih dari peristiwa yang di alaminya " Maaf tapi saat ini aku tidak ingin menjalin hubungan dengan siapapun" Aku hanya bisa terdiam mendengar perkataan Freya Dan aku menghargai keputusannya. Aku berharap suatu saat nanti hubungan kami bisa berubah menjadi sepasang kekasih *** FREYA POV Entah kenapa aku belum bisa menerima perasaan Ralph padahal selama ini ia selalu baik padaku. Aku menganggapnya hanya sebatas teman Dan tidak lebih dari itu. Saat ini aku ingin fokus bekerja Dan aku bisa meminta tolong kepada Ralph untuk memberiku sebuah pekerjaan " Maaf aku mengganggumu, aku kesini ingin meminta pekerjaan darimu. Siapa tau saat ini Kau sedang membutuhkan seorang karyawan" Ralph terdiam cukup lama sambil memandangku sampai akhirnya ia memberiku pekerjaan " Kebetulan saat ini aku membutuhkan asisten pribadi untuk mengatur semua jadwal pekerjaanku. Jika Kau mau, mulai besok Kau bisa langsung bekerja" " Aku mau menjadi asisten pribadimu" " Baguslah kalau begitu. Aku tidak perlu repot mencari orang lain" " Terima kasih Kau mau memberiku pekerjaan" " Sama - sama" " Mulai hari ini aku akan mencari tempat tinggal Dan aku akan memindahkan semua barang - barangku ke tempat tinggalku yang baru" " Kau tidak usah pindah ke tempat baru. Tempati saja apartemenku Karena tidak ada yang menempati. gajimu bisa Kau tabung untuk masa depanmu" " Terima kasih tapi aku tidak ingin merepotkanmu. Aku ingin hidup mandiri Dan aku tidak ingin terus - terusan tergantung padamu. Aku harap Kau bisa mengerti keputusanku" Ralph terdiam cukup lama hingga ia meresponku " Baiklah, terserah Kau saja. aku tidak akan memaksamu jika Kau tidak mau" " Terima kasih atas pengertianmu. Kalau begitu aku pergi dulu" Aku langsung mengemasi semua barang - barangku dan memindahkannya ke tempat tinggalku yang baru. Aku senang Karena mulai besok aku bekerja sebagai asisten pribadi Ralph. Aku berharap hubunganku dengan Ralph semakin baik *** RALPH POV Hari ini Freya mulai bekerja di restoranku sebagai asisten pribadiku. Aku sengaja memilihnya sebagai asistenku Karena aku tidak ingin jauh darinya. Freya terlihat sangat cantik pagi ini apalagi aroma tubuhnya membuatku ingin memeluknya tetapi aku berusaha menahan diri Karena aku tidak ingin ia jauh dariku " Semua jadwal sudah tersusun dengan baik. Nanti jam satu siang ada meeting dengan investor dari Jepang" " Oke, kalau begitu aku bersiap dulu" Satu jam kemudian, aku meeting dengan investor dari Jepang Dan aku baru tau jika Freya bisa berbahasa jepang dengan lancar. Aku kagum dengan kecerdasan yang dimilikinya. Setelah selesai meeting, aku mengajak Freya makan di sebuah kafe. Ia terlihat sangat menikmati makanan yang disajikan  " Makanan disini sangat enak. Kau sangat pintar memilih tempat makan yang enak" " Syukurlah kalau kau suka" Tiba - tiba Freya menyerahkan kunci apartment kepadaku Dan aku merasa tidak rela jika Freya tinggal di tempat lain " Aku serahkan kunci apartment padamu. Terima kasih Karena kau sudah mengijinkanku untuk tinggal di apartemenmu" Aku menyerahkan kembali kunci itu kepada Freya Karena aku Ingin ia saja yang menyimpan kunci apartemenku " Sebaiknya Kau saja yang menyimpan kunci itu" " Tetapi ini kunci apartemenmu" " Tidak apa - apa. Simpan saja kunci itu" Akhirnya Freya mau menyimpan kunci itu Dan aku senang ia memiliki itikad yang baik terhadapku *** FREYA POV Entah kenapa aku merasa diistimewakan oleh Ralph meskipun aku selama ini bersikap biasa terhadapnya. Aku menganggapnya seperti kakakku sendiri Dan selama ini Ralph sangat baik terhadapku meskipun sampai saat ini aku belum bisa membalas perasaannya padaku. Tiba - tiba tante Aisha datang ke restoran Dan aku berusaha menyambut beliau dengan baik " Freya, kenapa kamu ada disini?" " Saya bekerja disini sebagai asisten pribadi Ralph" " Baguslah kalau begitu. Tante tidak suka setiap kali Ralph memilih asisten pribadi pasti mereka tidak becus dalam bekerja" " Kebetulan Ralph ada di dalam ruang kerjanya. Tante mau saya panggilkan?" " Tidak usah, tante kesini hanya ingin melihat perkembangan restoran. Kalau begitu tante pergi dulu" Akhirnya tante Aisha pergi Dan aku melanjutkan pekerjaanku yang tertunda *** OLIVE POV Hari ini aku sengaja menyempatkan waktu untuk berkunjung ke rumah orang tua Ralph Karena aku ingin mengajak tante Aisha untuk menyingkirkan wanita yang mencoba mendekati Ralph. Saat aku tiba disana, tante Aisha terlihat sangat terkejut Dan ia tidak suka melihat kedatanganku ke rumahnya " Untuk apa Kau datang kesini?! belum puas Kau menghancurkan perasaan Ralph?" " Maafkan saya. Saya mengakui jika saya memang salah telah mengkhianati kepercayaan yang diberikan oleh Ralph Dan tante kepada saya. Saya mohon kepada tante untuk memberikan saya satu kesempatan untuk memperbaiki kesalahan saya dimasa lalu" " Tidak ada kata maaf untuk pengkhianat sepertimu! sebaiknya Kau pergi dari sini! aku tidak ingin melihatmu menginjakkan kaki di rumahku!" Aku bersujud di kaki tante Aisha sambil menangis tersedu - sedu dan rencanaku berhasil untuk meluluhkan hati tante Aisha " Tolong maafkan saya. Saya benar - benar menyesal dengan kesalahan yang saya perbuat" " Berdirilah, tante memaafkanmu" " Terima kasih tante mau memaafkan saya. Saya sangat senang tante mau memberi saya kesempatan untuk berubah" " Tante hanyalah manusia biasa Dan sudah sewajarnya jika tante memaafkanmu. Tante juga tidak luput dari kesalahan" Akhirnya tante Aisha mengajakku masuk ke dalam rumahnya dan aku mulai melaksanakan rencanaku untuk mempengaruhi pikiran tante Aisha agar ia mau membantuku untuk menyingkirkan wanita itu *** FREYA POV Setelah menyelesaikan semua pekerjaanku, aku langsung menuju ke luar restoran. Tiba - tiba hujan turun sangat deras Dan aku menunggu taksi di depan restoran. Tidak beberapa lama, aku melihat Mobil Ralph menghampiriku Dan Ralph menyuruhku untuk masuk ke dalam mobilnya " Ayo, ku antar Kau pulang" " Tidak usah, aku bisa pulang naik taksi" " Ayolah, lagipula ini sudah hampir malam Dan jarang ada taksi yang lewat. ikutlah denganku. lagipula kita satu jalur" Akhirnya aku masuk ke dalam Mobil. lalu Ralph mengantarku sampai ke tempat tinggalku " Terima kasih telah mengantarku pulang" " Sama - sama. Kalau begitu aku pulang dulu" " Hati - hati di Jalan" Akhirnya Ralph pulang ke rumahnya. Lalu aku langsung membereskan tempat tinggalku Dan memasak makanan untuk makan malam nanti *** RALPH POV Semakin hari perasaan cintaku untuk Freya semakin besar apalagi setelah ia bekerja sebagai asisten pribadiku, hubungan kami semakin dekat. tidak ada jarak di Antara kami. Meskipun begitu, Freya hanya menganggapku sebagai atasannya Dan Ada rasa kecewa di dalam hatiku Karena ia belum bisa membalas cintaku padanya tetapi aku yakin suatu saat nanti perasaanku padanya akan terbalaskan Aku hanya bisa termenung memikirkan hubunganku dengan Freya Dan aku berharap kami bisa selalu Bersama meskipun saat ini Freya belum memiliki perasaan khusus terhadapku. Aku akan terus bersabar menunggu Freya sampai ia membalas perasaanku. Aku yakin kesabaranku akan berbuah Indah pada waktunya Dan aku akan Setia menanti Freya
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN