Kehidupan pun terus berlanjut.
Hari demi hari terus berlalu.
Kehidupan lima orang pemuda dan satu orang pemuda palsu di rumah kontrakan yang sederhana itu juga terus berlanjut. Akhir-akhir ini Darrel sudah mulai kembali berbaur dengan para penghuni yang lain. Awalnya memang semua itu terasa canggung. Abian, Tovani dan Edwin juga kerap kali terkejut saat Darrel tiba-tiba muncul dan ikut menyela obrolan mereka atau sekedar ikut duduk bersama mereka.
Semua orang tentu merasa aneh dengan sikap Darrel. Tapi lama kelamaan mereka juga mulai terbiasa dengan kehadiran sosok Darrel. Pemuda yang sebelumnya selalu menutup diri di dalam kamar VIP-nya itu kini sudah sering menghabiskan waktu duduk di ruang tamu untuk sekedar mengobrol dengan penghuni yang lain.
Seperti malam ini. Darrel, Riyu, A
