Semua orang masih mengerubungi sosok Raymon yang sudah terkapar tidak sadarkan diri. Saking terkejutnya, Riyu tidak bisa menahan tubuh Raymon saat jatuh dipelukannya dan akhirnya Raymon ambruk ke lantai. Keadaannya benar-benar terlihat sangat memprihatinkan. Abian, Tovani dan Edwin bergotong royong memboyong Raymon ke dalam kamarnya, lalu membaringkannya di atas ranjang. “Ray! Bangun Ray…!” Edwin mencoba membangunkannya. Tovani pun naik ke atas ranjang untuk memeriksa lebih jauh. Dia melepas baju kemeja yang dikenakan oleh Raymon dan semua orang kembali berseru kaget. “T-tubuhnya dipenuhi oleh luka lebam di mana-mana,” ucap Abian. Riyu menatap panik dan segera mendekat. Sekujur tubuh Raymon terlihat membiru dan juga ada beberapa bagian yang terluka dan sudah mengering. Tatapan Riyu pu