39. MENDAPAT TITIK TERANG

1117 Kata

Suara pintu diketuk menginterupsi fokus River dalam bekerja. Pandangan matanya beralih dari layar laptop, lalu melihat siapa yang muncul dari balik pintu. Ia menghela napas panjang saat asistennya datang dengan membawa tablet pc di tangan. Wajahnya juga nampak serius, seperti sedang membawa berita penting. “Ada apa, Rik?” tanya River sambil membuka kaca matanya. “Maaf Pak, ternyata saya melakukan kesalahan. Ada jadwal yang harus Anda lakukan hari ini tapi ternyata saya lupa. Setelah jam makan siang, Anda ada jadwal kunjungan cabang terkait protes karyawan yang menuntut bertemu dengan Anda. Saya benar-benar minta maaf karena lupa dengan jadwal ini.” River menghela napas pelan. “Tumben kamu seperti ini. Biasanya selalu teliti.” Erik tertunduk malu. “Maaf Pak River, saya kurang fokus. Hal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN