Mengaji telah mengubah anak-anak menjadi suka protes. Apalagi tentang hal-hal yang sudah selama ini berjalan lama di kampung. Anak-anak yang tadinya hanya diam dan menurut, kini mulai banyak bertanya. Tidak hanya bertanya, anak-anak juga bisa menyampaikan pendapat sesuai dengan apa yang sudah diterima selama mereka mengaji. Sebenarnya Ahmad sendiri tak bermaksud membuat anak-anak menjadi tak menurut orang tua. Ahmad hanya berniat untuk mengajarkan yang benar. Ahmad tak ingin anak-anak terus berjalan mengikuti sesuatu yang sudah salah dari sananya. Namun, orang tua mereka menganggap anak-anak jadi pembangkang sejak mengaji dengan Ahmad. Anak-anak sudah berani mengajari orang tua mereka. Untuk urusan akhirat warga memang tak pernah pikirkan. Yang warga tahu, saat ini bisa hidup kecukupan.