“Assalamualaikum…. Halloww… kenapa ini villa sepi gini?” suara salam menyapa saat pintu dari kayu jati kokoh itu terbuka. Hari masih pagi, belum lagi jam tujuh. Gadis dan bude sedang sibuk di dapur menyiapkan sarapan. Tergopoh, pakde menyambut tamu yang datang. Sepertinya tamu penting karena terlihat pakde yang membungkuk, tanda sungguh hormat pada sang tamu. “Bu… bune…. sini sebentar!” pakde memanggil istrinya sedikit berteriak. Gadis masih sibuk menggrinda biji kopi arabica kesukaan Ganda. “Opo tho pak? Isuk-isuk wis berisik. Iki aku jek masak sarapan.” (Ada apa pak? Pagi-pagi sudah berisik. Ini aku lagi masak sarapan.) Tapi mendadak bude membeku melihat siapa yang datang, hanya beberapa detik saja karena setelah itu senyumnya mengembang lebar. “Oalah ada Bu Astrid…. Kok mendadak gi