Desire 24 My Life, My Decision

1320 Kata

Menjelang siang, suasana santai, Astrid mengajak Ganda berbicara dari hati ke hati. Di taman sebelah kolam renang, agak jauh dari villa utama ada dua bangku taman warna putih yang terpisah meja bulat kecil. Sengaja Astrid mengajak Ganda mengobrol di situ agar lebih nyaman dan leluasa. “Kenapa kamu masih merokok? Itu kan gak baik buat kesehatanmu! Ingat umur, ingat kesehatanmu Ganda! Kamu jauh di Baden-baden sana tanpa ada istri, mama juga di Jakarta, gak ada yang bisa menjaga kamu kalau kamu kenapa-napa. Matiin tuh rokok!” perintah Astrid tegas. Ganda mengangguk dan mematikan rokoknya,“mama masih aja cerewet deh.” “Kalau bukan mama terus siapa lagi? Kamu kan hidup sendirian di sana Ganda.” Mendadak Ganda melihat ke arah depan. Terlihat Gadis yang sedang sibuk membereskan ruang televis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN