Kenapa aku bisa seimpulsif tadi sih? Lagian aku kan bukan bapaknya, bukan pula kakaknya. Gak perlu seprotektif tadi. Sekarang jadinya kan aku harus meminta maaf pada Gadis karena sudah menyakitinya. Kenapa sih aku ini? Ganda memarkirkan mobilnya, sebelum mematikan mobil dan turun, dia sempat berkata lirih pada Gadis, “maaf… Aku minta maaf. Aku benar-benar minta maaf.” *** Tapi Gadis diam saja, tidak mau menanggapi. Hingga Gadis turun dan membawa beberapa keresek belanjaan yang dia bisa, karena tangan kirinya mendadak terasa sakit. Gadis berjalan tergesa dari parkir mobil ke villa utama, segera meletakkan belanjaan itu kemudian pergi ke villa kecil tempat bude dan pakdenya tinggal. Gadis sengaja mengunci pintu masuk villa kecil. Dia ingin menyendiri dulu. Dibukanya kran air, menuruti na