Tak ada yang berubah dari rutinitas Fitri dua bulan ini. Bekerja seperti biasanya. Bertemu banyak pasien dengan ragam keluhan juga membantu Andra menyiapkan segala sesuatunya. Sesekali bicara mengenai pasien juga mengenai pekerjaan mereka. Setiap paginya, Fitri siapkan makan siang untuk Andra. Banyak menu yang ternyata menjadi kesukaan pria itu. Pujian demi pujian selalu Fitri terima dan membuatnya makin bersemangat untuk membuat masakan yang lebih enak lagi. sesekali juga, Fitri membuat pesanan bolu keju dan cokelat yang dipesan oleh beberapa teman kampus Lia. juga teman-temannya di divisi yang berbeda di rumah sakit ini. Semuanya berkat Parmi yang rajin sekali promosikan bolu buatan Fitri. apa yang Fitri lakukan ini membuatnya senang dan gembira. Dibagikan kegembiraan ini pada obrolan