Naya dengan cueknya berjalan mendahului Rama dan membiarkan suaminya itu membawa semua belanjaan mereka. Wanita itu mendapatkan lift kosong dan segera naik. Juga sengaja sekali menutupnya sebelum Rama berhasil masuk.
“Halo, Sayang...” sapanya riang setelah panggilan vidionya tersambung,
“Halo, Mama,” jawab Shakka dari seberang.
“Mana, Key?”
“Key lagi masak sama Ante, masak beneran, Ma.”
“Gitu...” Naya menanyakan apa yang Ante dan Keysha masak, apa yang mereka makan untuk makan siang tadi dan bagaimana bermain hari ini. Apakah Shakka bosan, apakah sang Abang menjahili adiknya lagi. Naya membuat ia bicara banyak dengan putranya itu selagi ia belum bertemu kembali dengan Rama.
“Shakka...”
“Iya, Mama..”
“Mama boleh ga pulang malam ini? Kerjaan Mama, hm.. lagi.. banyak.”
Naya terus saj
