Naya melongo melihat sepasang kekasih yang bertandang ke rumahnya. Awalnya ia, gio, angel dan anak-anak sedang bersantai ria di depan televisi. Kemudian kesenangan mereka diinterupsi oleh suara bell. Angel yang paling kecil diantara orang dewasa dirumah itu mengajukan diri untuk membukakan pintu. Tak lama setelahnya naya di panggil karena orang yang datang itu adalah tamunya. Lalu disinilah naya sekarang, di pintu rumahnya sambil bersender pada kayu jati yang terpahat indah. Memperhatikan tamunya dengan tampang bahwa mereka tidak diterima disana. “Karna besok, lusa dan seterusnya kamu makin sibuk, aku punya inisiatif untuk tinggal disini supaya kamu bisa menjelaskan apapun itu” ucap rama yang menarik travel bag nya sehingga benda itu berada diantara ia dan istrinya. “Dan pacarmu?” “Ah..
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari