MT 29

1955 Kata

Seminggu berlalu sejak kejadian hari itu dan sikap Rama sangat membuat Naya risih juga gelisah. Pria itu diam saja sampai sekarang, tidak jadi datang keesokan harinya padahal Naya sudah mengosongkan jadwalnya. Wanita itu tentu tidak akan membiarkan Rama menemui si kembar tanpa dirinya. Dan sekarang ia selalu mendapati Rama duduk diam di dalam mobil yang tak jauh dari rumahnya. Pria itu seperti sedang mengawasi interaksinya dengan anak-anak. Dan selagi Naya menyadari keberadaan pria itu, ia akan membawa anaknya masuk ke rumah. Rama Dirga Padmaja justru lebih meresahkan daripada penculik anak-anak. “Aku tidak bisa melakukan perintah tidak berdasarmu, Boss,” ucap Tamara pada Naya. Sang Boss sedang berada di salah satu salon milik sekretarisnya itu. “Lagi pula apa kamu tega melihat Om Bamban

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN