Salsa masih memanggil Resya dari balik pintu, ia bahkan turun ke bawah berniat meminta kunci cadangan kamar Resya. Entah kenapa perasaanya tiba - tiba menjadi buruk setelah ayahnya menelpon, apa yang sebenarnya terjadi hingga ayahnya juga terdengar panik. Langkah kaki Salsa sangat besar melewati tangga, ia bahkan berjalan melewati anak tangga dengan cepat. Beberapa kali ia hampir terpeleset karena terlalu buru - buru, Salsa langsung berjalan menuju dapur namun bibi tidak di sana. Melihat itu, Salsa mencoba melihat ke belakang tidak ada bibi hanya ada ibu yang tengaj menyirami tanaman. Ibu menatap Salsa sedikit heran karena wajahnya yang memang terlihat cemas. "Ada apa?" tanya ibu meletakkan selang air. Salsa menarik napasnya dalam, "Ibu lihat bibi?" tanya Salsa menatap ibunya masih sa