Saat tiba di parkiran rumah sakit, Salsa turun lebih dulu membantu ibu memegangi Resya yang masih saja diam. Wajah Resya terlihat tanpa ekspresi, padahal tangannya sedang terluka. Ibu mengusap air matanya sambil membawa Resya masuk ke dalam UGD, sesampainya di dalam perawat langsung mendatangi mereka. Wajah perawat itu terlihat panik, "dudukan di sana Bu," ucap perawat itu menunjuk ke sebuah ranjang kosong. Mendengar itu Salsa membantu ibu membawa Resya duduk di ranjang, perawat datang dengan beberapa seorang dokter. "Ini kenapa?" tanya dokter memandang ke arah ibu dan Salsa bergantian, namun mereka sama - sama diam tidak menjawab. Perawat itu membuka kain di pergelangan tangan Resya yang tadi di ikat oleh Fajar, dari belakang Fajar baru saja masuk dengan terburu - buru. "Dia butuh j