BAB 46

1127 Kata

Pintu kamar diketuk beberapa kali, Salsa yang tadinya masih tertidur jadi terpaksa untuk bangun. Mata Salsa menatap gelap ke sekeliling kamar, ia berjalan ke arah pintu sambil masih setengah mengantuk. Kunci pintu di buka oleh Salsa, ia melihat di depan kamarnya ada orang yang ia tidak tahu itu siapa. "Siapa ya?" tanya Salsa karena memang beberapa hari ini banyak orang keluar masuk rumahnya selain tetangga - tetangga. Perempuan itu tersenyum ramah, "pagi Mbak saya sama tim yang akan ngurus bagian make up," ucap perempuan itu ramah pada Salsa. Mengerti mengenai itu, Salsa membuka pintu sedikit lebih lebar dan membiarkan perempuan itu serta 2 orang yang sepertinya adalah timnya masuk ke dalam kamar. "Mbak pengantin sama keluarga jangan mandi ya, pamali katanya bisa hujan. Itu tradisi mb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN